Never Give Up!

Ini adalah koleksi lama yang saya ingin ceritakan kembali di sini. Satu tahun yang lalu, saya berkunjung ke Nusa Tenggara Timur untuk menghadiri beberapa workshop hasil kerjasama Australia-Indonesian Basic Education Program dengan Kementrian Pendidikan Nasional. Saya berkunjung ke dua Kabupaten, yakni Timor Tengah Utara dan Timor Tengah Selatan. Luar biasa pemandangan alam yang masih 'mentah' ini jarang diketahui orang. Orang-orang hanya tahu daerah ini melalui iklan sebuah minuman mineral yang menggambarkan betapa susahnya mendapatkan air di daerah ini.

Air memang begitu susah di So'e, ibarat mencari oasis di padang gurun. Padahal So'e merupakan daerah yang terletak di dataran tinggi yang sejuk. Namun penduduk di sana seperti menolak untuk menyerah dalam mencari air, mereka rela berjalan jauh untuk mendapatkan dua hingga tiga ember air dari sumber air terdekat. Semangat yang sama ketika saya melihat di SD-SMP Oefafi ketika saya menemui bocah ajaib ini.

Julius Natonis namanya, bocah kelas lima di SD-SMP Satu Atap Oefafi, Timor Tengah Selatan. Dia tidak memiliki tangan dan kaki sebagaimana teman-teman sekolahnya, namun semangatnya untuk mengenyam ilmu patut diacungi jempol. Setiap hari teman-temannya menggendong dia sejauh 5 km baik ketika berangkat maupun pulang sekolah. Ketika ditanya apa cita-citanya kelak, dengan polos Julius menjawab "Presiden, kakak! Julius ingin membangun Oefafi ini agar lebih maju dan tidak susah air lagi". Hati penulis sempat bergidik mendengar jawaban penuh luapan semangat seperti ini, selanjutnya penulis hanya bisa mendoakan agar jalan Julius menuju cita-citanya dilapangkan, dan intinya jangan menyerah oleh keadaan. (deha)