Jumat, 29 April 2011

Together We Can!

Judul di atas bukanlah versi bahasa Inggris slogan milik presiden kita waktu maju dalam pemilihan presiden 2004 yang lalu, namun menilik dari apa yang saya lihat sendiri bagaimana dalam kebersamaan tidak ada yang tidak mungkin kita lakukan. Pada tanggal 13 April 2010 di blog ini, sempat ditulis kekaguman saya terhadap komunitas masyarakat di terminal Oebobo, Kupang, NTT, saling menolong untuk mengaitkan sebuah sepeda motor di belakang sebuah bus travel yang hendak pergi menuju Kefamenanu.

 

Saat itu sekitar 7-8 orang bahu-membahu membuat sepeda motor menempel dengan bagian belakang bus, mirip seperti yang dilakukan belakangan ini di Jakarta tapi bukan motor yang dikaitkan di belakang mobil namun sepeda. Untuk mengaitkan sepeda motor ke bus tentu bukanlah hal yang mudah, mereka harus memikirkan bagaimana agar motor tersebut tidak jatuh ketika mobil melaju kencang atau ketika berkelak-kelok di jalan. Mungkin hal ini lazim dilakukan di sana, namun pada saat itu momen seperti itu tidak pernah saya lihat sehingga membuat saya kagum. Berikut biar gambar yang bicara:

 

Hal yang sama pun saya melihat ketika di Medan, bagaimana travel antar kota, baik dalam maupun luar propinsi, menaikan motor ke atas mobil mereka untuk dibawa ke tempat tujuan. Sedikit tidak aman memang, namun mungkin beda tempat beda gaya dalam mengurus masalah motor ini. Sayang, beberapa kali saya melihatnya tidak pernah satu kali pun saat saya membawa kamera untuk mengabadikannya.

 

Pada akhirnya bukanlah di Medan saya melihat hal serupa, tapi di Pulau Samosir saat kunjungan saya pasca ke lapangan beberapa hari yang lalu. Namun kali ini bukan mobil tapi perahu yang menjadi sarana kerjasama masyarakat. Ya, masayarakat Tomok memiliki cara kebersamaan yang unik dalam kehidupan sehari-hari mereka. Letaknya yang 'terpisah' dari dataran utama Sumatera membuat mereka mempunyai inovasi sendiiri dalam mengakali bagaimana cara menyebrangkan motor-motor mereka. Cara motor dilekatkan ke kapal mungkin hal biasa, namun bagaimana mereka berjuang menaikan motor ke kapal adalah hal yang luar biasa. Mereka harus bertarung dengan kondisi kapal yang selalu bergoyang didera ombak Danau Toba di atas sebuah kayu yang menghubungkan dermaga dengan perahu, dan terbukti kebersamaan merupakan cara menyelesaikan semua masalah yang kita hadapi.

Tidak ada komentar: